Pengertian 5W1H dan Penggunaannya
Dalam perusahaan manufakturing
terutama di bagian produksi dan pengendalian kualitas (QC), kita sering
mendengar adanya istilah yang disebut dengan 5W1H (Five Ws One H). 5W1H
pada dasarnya adalah suatu metode yang digunakan untuk melakukan investigasi
dan penelitian terhadap masalah yang terjadi dalam proses produksi. Konsep
ataupun Metode 5W1H ini tentunya tidak hanya dapat digunakan dalam proses
produksi. Saat ini penelitian-penelitan, investigasi kriminal ataupun
jurnalisme juga mengunakan metode 5W1H untuk mengumpulkan informasi.
5W1H merupakan singkatan dari 5W yaitu What,
Where, When, Why, Who dan 1H yaitu How. Jika
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah :
What = Apa
Where = Dimana
When = Kapan
Why = Mengapa
Who = Siapa
How = Bagaimana
Where = Dimana
When = Kapan
Why = Mengapa
Who = Siapa
How = Bagaimana
Untuk mempermudah ingatnya, kita juga dapat
menyingkatkannya menjadi Adik Simba (Apa, dimana, kapan, Siapa, mengapa, bagaimana)
atau Asdikamba (Apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana)
Metode 5W1H (Lima “W” Satu “H”) ini juga disebut
dengan Metode Kipling (Kipling Method) karena istilah 5W1H ini pada awalnya
adalah diambil dari Puisi Rudyard Kipling pada tahun 1902 yang isinya adalah
sebagai berikut :
I have six
faithful serving men
They taught me all I knew
Their names are What and Where and When
And Why and How and Who
They taught me all I knew
Their names are What and Where and When
And Why and How and Who
Dalam penerapannya dalam proses produksi, kita dapat
menggunakan Metode 5W1H ini untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis
permasalahan terjadi sehingga kita dapat mengambil solusi yang tepat untuk
mengatasinya.
Contoh Metode 5W1H
Berikut ini adalah contoh sederhana penerapan Metode
5W1H dalam memperbaiki masalah kualitas yang terjadi.
Permasalahan : Terjadinya Komponen Pecah (Component
Crack) di Produksi
Mengumpulkan
informasi dengan menggunakan Metode 5W1H :
- What : Apa yang terjadi? Terjadinya Komponen Pecah
- Where : Proses mana yang menyebabkannya? Di Proses Testing
- When : Kapan itu terjadi? Saat Press Bar Jig menekan PCB
- Why : Mengapa itu terjadi? Karena posisi Press Bar tidak tepat sehingga menyentuh/menekan komponen yang terdapat diatas PCB
- Who : Siapa yang melakukannya? Teknisi Produksi
- How : Bagaimana mengatasinya? Segera perbaiki posisi Press Bar Jig dan membuat tanda untuk menunjukan posisi Press Bar yang benar.
No comments:
Post a Comment